Q lagi kangen nih sama cowokq. Kita udah lama ga ktemu coz dia proses penyembuhan pasca kecelakaan yang bikin tulang bagian pudaknya retak jadi dia ga boleh nyetir dulu. Q sebagai ceweknya bukannya ga mau ngrawat dia disini, tapi q juga sibuk banget dengan murid"q. Itu kan termasuk tuntutan kerjaan n q harus profesional dunkz...

Menurutq hidup ini unik,penuh dengan kejutan dan lika-liku. Untuk meraih apa yang kita pengen ternyata ga semudah membalikkan telapak tangan,bener kan... Q pun ngerasain betapa susahnya mencari uang untuk biaya kuliah. Hellow,biaya buat kuliah ga murah,cing.. Apalagi dengan kerjaanq yang cuma sebagai guru les privat. Dibilang q dari keluarga yang ga mampu mgkn iya, tapi dibilang mampu juga iya coz salah satu Omq ada yang marinir. But,so what,q ga mau hanya berpangku tangan n mengaharapkan bantuan orang lain, meskipun itu saudara sendiri. Dari kecil q udah diajarin sama ortuq kalo kita ga boleh bergantung sama orang lain n mengharapkan orang lain ngebantu kita. Secara ga sadar smua itu tertanam di otakq. Walaupun di hadapan orang tuaq,Q masih kliatan manja but q udah punya pemikiran diatas anak seumuranq. Salah satu Omq pernah bilang mgkn q dewasa sebelum waktunya(bukan dalam arti negatif yach..) n katanya lagi mgkn karena q anak pertama jadi ada sebuah pemikiran yang ada di otak bawah sadarq, kalo Q harus tanggung jawab sama ortuq n adek"q. Padahal q tuh manja banget kalo sama ortuq. Itulah anehnya q, kata smua orang yang kenal q banget.

Hidupku kayak sinetron yang penuh dengan konflik. Kadang konflik yang satu belum slesai,konflik lainnya muncul. Mulai dari masalah asmara sampe drama hidup. Is it too difficult??Yes,it is but I have to survive.